Mengenal Epulis (Tumor pada gusi)

Epulis adalah tumor jinak non-neoplastic yang tumbuh di gusi / gingival (interdental papilla) yang berasal dari periondontal dan jaringan periostem.

Sifat-sifat Epulis

Fibrous, yaitu epulis yang berada pada gusi bagian depan mulut  antara dua gigi.

Hiperplastik, yaitu kondisi munculnya kerusakan pada jaringan yang ada didalam rongga mulut.

Granulatif yaitu rekasi yang muncul setelah tindakan pembedahan yang dilakukan untuk pengagkatan tumor.

Jenis-jenis Epulis

Jenis-jenis epulis berdasarkan etiologi terjadinya, antara lain :

Epulis kongenital

Epulis congenital disebut juga congenital granular cell tumor (CGCT). Epulis ini terdapat pada bayi yang baru lahir. Etologinya belum diketahui secara jelas, namun didga berasal dari sel epitel bakal benih gigi (odontogenik). Epulasi ini terlihat seperti benjolan yag muncul pada alveolar ridge dal;am organ mulut. Hal Ini menghambat pernafasan dan asupan makanan bayi.

Ciri-ciri  :

1. Ukuran benjolannya antara 0,5 – 2 cm atau bahkan sampai 9 cm.
2. Strukturnya lunak, bertangkai dan pada sebagian kasus ada yag meyerupai lobus lobus mukosa alveolar.

Epulis Fibrometosa

Epulis fibromatosa terjadi pada rongga mulut  terutama pada bagian tepi gusi dan juga serig terjadi pada pipi dan lidah. Etologiya bersal dari irisitas kronis yang meyebabkan reaksi hyperplasia dari jarigan  fibrous.

Ciri-ciri :

1. Ada yang bertangkai tapi ada jga yag tidak bertangkai.
2. Berwarna merah muda agak pucat.
3. Strkturnya kenyal dan padat serta kokoh
4. Memiliki batasan yang tegas
5. Tidak mudah berdarah dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Epulis  Granulomatosa

Epulis  granulomatosa merupaka lesi yang timbul akibat dampak paska bedah dari soket setelah ekstraksi. jenis tumor yang tumbuh pada gusi dari jaringan granulasi karena adanya infeksi kronis yang muncul akibta pemakaian protesa yang kurang tepat oleh tukang gigi.

Tanda-tandanya :

warna kemerahan/kebiruan,

Bertangkai

konsistensi lunak/lembek sehingga mudah berdarah

memiliki differential diagnosis dengan tanda klinis yang mirip dengan granuloma pyogenik.

Epulis Gravidarum (Epulis Pregnancy)

pulis gravidarum adalah reaksi jaringan granulomatik yang berkembang pada gusi selama kehamilan. Tumor ini adalah lesi proliferatif jinak pada jaringan lunak mulut dengan angka kejadian berkisar dari 0,2 hingga 5% dari ibu hamil.

Tanda-tandanya :

Jaringan pada gusi terlihat lunak kemerahan ata kebiran

Bentuk epulis yang tidak berturan

Mudah mengalami luka dan pendarahan

Epulis Angiomatosa (Epulis Telengiecticum)

Merupakan respon granulasi yang erlebihan yang merup[akan reaksi endotel (ploriferasi) dan etigologi disebabkan oleh trauma atau diketahui namun diduga karena hemangioma gusi. Dikatakan respon berlebihan.

Tanda-tandanya :

Epulis Gigantoselulare (Peripheral Giant Cell Granuloma)

Epulis gigantoselulare terjadi akibat trauma pada jaringan lunak gusi yang diaibatkan oleh ekstraksi gigi, iritasi denture, mapun infeksi kronik yang banyak terjadi pada wanita dan anak-anak.

Tanda-tandanya :

1. 
   
2. Permakaan halus dan lunak
3. Warna kemerahan dan bengkak
4. Mudah luka dan iritasi
5. Bertangkai tapi dapat pula tidak ertangkai.

Faktor keturunan

Perubahan hormone

Ganguan bakal benih

Tusuk gigi

Implan gigi

Cara Mengatasi Kurap Yang Mengganggu

Cara Mengatasi Kurap Yang Mengganggu

Kurap merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai pada kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. 

Kurap dapat menyerang kuku, tubnh bagian atas dan kepala, selangkangan kaki dan seluruh bagian kulit yang lembek. Kurap disebut juga dengan nama tinea ini merupakan penyakit umum yang dapat menyerag siapa saja.

Penyebab Kurap

Kurap disebabkan oleh jamur. jamur dapat tumbuh dimana saja terutama dilingkugan yang lembab, kotor dan dilipatan kulit.

Seseorang bisa terkena kurap apabila terkena kontak langsung dengan kulit seseorang yang memiliki kurap, atau memakai barang-barang secara bersamaan dengan orang yang telah terinfeksi jamur/kurap. Kurap juga bisa ditularkan melalui hewan  yang telah mengalami infeksi jamur pada kulitnya. Selain itu, walaupun jarang kemungkinan kurap bisa muncul karena anda telah beraktivitas di tanah atau melakukan kontak langsung dengan tanah, karena jamur juga bisa tumbuh di tanah.

Gejala Kurap

• Timbul ruam kemerahan yang berbentuk cincin dengan garis luar yang tidak beraturan pada kulit.
• Ruam  tersebut terasa gatal dan bersisik.
• Lingkaran ruam tersebut dapat membesar.
• Timbul benjolan pada ruam. Ini terjadi apabila kurap semakin parah.
• Kulit pada tangan atau jari yang terkena kurap menebal.

Pengobatan Kurap

Pengobatan kurap berbeda-beda tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Kurap bisa ditangani dengan pengobatan yang dilakukan mandiri dengan kombinasi obat-obatan anti jamur sesuai resep dokter.

Langkah Perawatan di Rumah

1. Selalu membersihkan tubuh yang terinfeksi kurap dan menjaga agar tetap kering
2. Gunakan pakaian longgar agar dan berbahan lembut agar tidak terjadi iritasi
3. Selalu mengganti pakaian, handuk, seprai sesering mungkin.
4. Jangan menimbun pakaian yang kotor/ segera cuci pakaian yang telah digunakan
5. Mandi dengan rebusan obat tradisional seperti daun sirih.
6. setelah itu gunakan obat antijamur yang telah anda beli atau dokter resepkan.

Tetapi jika anda mengalami gejala-gejala yang tak kunjung sembuh setelah diobatai selama 10 hari sampai 2 minggu, maka anda sebaiknya segera memeriksakan diri kedokter.

Pencegahan Kurap

Kurap dapat dicegah dengan menjaga kebersihan pribadi maupun lingkugan, selalu mencuci tangan setiap kali akan melakukan kegiatan ataupun sesudahnya dan setelah memegang hewan. Jangan menggunakan pakaian atau barang secara bersamaan serta hindari langsung kontak dengan penderita kurap.

Bisul Penyebab Gejala dan Mengatasi

Pengertian Bisul

Bisul adalah bejolan yag tumbuh didalam kulit yang terasa nyeri, berwarna kemerahan, terasa sakit, dapat membesar dan berisi nanah.

Bisul merupakan penyakit yang sering muncul di masyarakat dan cukup mengganggu aktivitas. Selain itu, bisul juga merupakan salah satu penyakit kulit yang dapat menular meski dianggap sebagai penyakit ringan.

Gejala Bisul

Gejala awal bisul ditandai dengan tibulnya benjolan pada kulit yang terasa sakit,terdapat warna kemerahan disekitar benjolan, semakan lami semakin besar, begkak, dan terdaoat nanah didalamnya, sampai akhirnya akan pecah dengan sendirinya.

Penyebab Bisul

Bisul dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat ditemukan pada kulit dan didalam hidung tanpa menimbilkan infeksi. Infeksi terjadi jika bakteri masuk hingga ke folifel melaui luka gores atau gigitan seranggga.

Faktor Resiko Bisul

Faktor penyebab terkena penyakit bisul pada umumnya adalah kurang menjaga kebersihan diri maupun lingkugan, infeksi luka,  megalami masalah kulit seperti jerawat, pemakai kosmetik yang menyumbat pori-pori, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, usia remaja dan jenis kelami karena bisul sering meyerang laki-laki, memakai pakaian ketat, abrasi dan pernah kontak kulit secara langsung dengan orang yang memiliki bisul.

Pengobatan bisul

Berikut adalah pengobatan serta penanganan yagng bisa anda lakukan dirumah, antara lain :

1. Gunakan antibiotik . Saat pertama kali muncul tanda bisul segera mengobati dengan mengoleskan salep antibiotik
2. Saat mandi menggunakan sabun cair antiseptik untuk cegah penularan infeksi
3. Kurangi aktivitas fisik hingga infeksi sembuh sempurna. Hindari kegiatan berkeringat dan olahraga selama ada bisul.
4. Lakukan kompres hangat. Ini dapat membantu mengeluarkan bisul.
5. Jangan pernah memencet bisul. Hal ini dapat menyebarkan infeksi.
6. Ganti pakaian dan sprei setiap hari dan cucilah dengan air panas.
7. Pengobatan bisul secara alami. Misalnya daun cabe, daun bayam, atau daun belimbing dan lain-lain
8. Hubungi dokter, jika anda demam atau gejala anda tidak membaik setelah 3-4 hari terapi.